Cara mencuci tangan yang benar
Mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air selama minimal 20 detik dapat menghentikan penyebaran kuman penyebab penyakit. Menurut para ahli, mencuci tangan dapat menghancurkan virus dan bakteri karena 3 elemen penting:
Sabun dan air
Kuman seperti virus membutuhkan lapisan lipid (lemak) yang utuh agar tetap aktif dan menyebabkan infeksi. Sabun mengandung surfaktan — zat yang dapat menonaktifkan virus dengan menghancurkan selubung lemaknya.
Pikirkan betapa jauh lebih mudah menghilangkan lemak di piring saat kita menggunakan sabun pencuci piring daripada hanya mencucinya dengan air. Itu mirip dengan cara sabun membantu membasmi kuman.
Gosok selama 20 detik
Tindakan menggosok menciptakan gesekan, yang membantu "mengangkat" kotoran dan kuman dari kulit. Menurut penelitian, mencuci tangan selama 20 detik cukup lama untuk menghilangkan kuman yang dapat menular.
Membilas dan mengeringkan
Setelah benar-benar mencuci seluruh area tangan Anda dengan air dan sabun, jangan lupa untuk membilasnya dengan air mengalir. Membilas di bawah air mengalir membantu menghilangkan kotoran dan mikroba yang terangkat.
Terakhir, keringkan tangan Anda secara menyeluruh dengan handuk bersih atau tisu sekali pakai. Dokter menekankan bahwa kuman lebih mudah ditularkan dari tangan yang basah daripada tangan yang kering.
Sekarang, inilah aturan penting lainnya: untuk mendapatkan manfaat cuci tangan yang tepat, kita perlu membiasakannya.
Kuman ada di mana-mana, Kita mendapatkannya saat tanpa sadar menyentuh kotoran, saat mengganti popok atau menangani daging mentah, yang mengandung kotoran hewan yang tidak terlihat di dalamnya.
Kita juga bisa menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi kuman.
Untuk mencegah penularan kuman dari orang ke orang, kita perlu mencuci tangan:
- Sebelum dan sesudah makan atau menyiapkan makanan.
- Sebelum dan sesudah ke kamar mandi.
- Setelah membersihkan rumah atau menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi.
- Setelah membuang ingus atau bersin.
- Sebelum menyentuh wajah kita.
- Sebelum dan sesudah mengunjungi teman atau keluarga yang sakit.
- Setelah keluar rumah atau bepergian.
5 Manfaat mencuci tangan yang benar dan teratur
Setelah mempelajari cara cuci tangan, mari kita bahas manfaatnya. Di bawah ini adalah beberapa manfaat mencuci tangan secara teratur dan benar:
Melindungi kita dari penyakit
Tindakan sederhana mencuci tangan membantu melindungi kita dari berbagai penyakit seperti sakit mata (pink eye), penyakit tangan-kaki-mulut, flu, pilek, diare, pneumonia, dan infeksi salmonella.
Mencegah kita ketinggalan pekerjaan atau sekolah
Tidak masuk sekolah atau pekerjaan terdengar santai, tetapi tidak saat kita sakit.
Dan jika kita sakit — katakanlah, karena diare, flu, atau sakit mata — kita mungkin perlu mengambil cuti beberapa hari untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kehilangan beberapa hari berarti kehilangan pendapatan atau menumpuk pekerjaan, yang dapat menambah tingkat stres kita.
Mengurangi tagihan medis
Tidak semua orang dirawat di rumah sakit karena diare atau flu, tetapi terjangkit pneumonia lain ceritanya. Ingat: sakit berarti kita mungkin perlu mengeluarkan uang untuk obat-obatan, biaya dokter atau rawat inap. Kabar baiknya, cuci tangan bisa mengurangi tagihan pengobatan dengan mencegah berbagai penyakit.
Membantu melawan resistensi antibiotik
Salah satu manfaat mencuci tangan yang benar adalah membantu melawan resistensi antibiotik.
Mencuci tangan dapat mencegah 30% penyakit diare, dan 20% infeksi pernapasan, masalah kesehatan di mana antibiotik “tidak perlu” diresepkan.
Tidak menggunakan antibiotik jika tidak diperlukan akan membantu melawan resistensi antibiotik — fenomena di mana kuman tidak lagi merespons obat antibiotik seperti sebelumnya.
Melindungi orang lain
Saat kita mencuci tangan, kita mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit ke orang lain. Artinya, mencuci tangan membantu melindungi teman dan keluarga kita dari penyakit.
Ini sangat bermanfaat bagi populasi yang rentan seperti orang tua, anak-anak, dan orang dengan kondisi medis yang ada.