Tips Cerdas Mengatasi Anak Susah Makan

duipee

Apa Penyebab Anak Balita Susah Makan?


Sebagai orang tua, kita sering merasa khawatir ketika anak balita kita susah makan. Kekhawatiran ini sangat wajar mengingat nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, sebelum kita mencari solusi, penting untuk memahami apa yang menyebabkan anak balita susah makan.

Pola Makan yang Sulit Diprediksi


Pola makan balita seringkali tidak konsisten. Ada kalanya mereka sangat menyukai satu jenis makanan dan mengonsumsinya berulang-ulang selama beberapa hari, namun tiba-tiba menolak makanan tersebut tanpa alasan yang jelas. Misalnya, minggu ini anak sangat menyukai scrambled egg dan brokoli, tetapi minggu berikutnya ia sama sekali tidak mau menyentuhnya.

Kebiasaan Makan yang Kurang Tepat


Kebiasaan makan yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab anak susah makan. Memberikan camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama, misalnya, dapat membuat anak merasa kenyang dan menolak makan. Selain itu, kebiasaan seperti terlalu banyak minum jus atau minuman manis, mengemut makanan terlalu lama, dan kurang bergerak aktif juga dapat mempengaruhi nafsu makan anak.

Bosan dengan Makanan yang Sama


Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, bisa merasa bosan jika harus mengonsumsi makanan yang sama setiap hari. Kebosanan ini dapat menurunkan nafsu makan mereka dan membuat mereka menolak untuk makan.

Hanya Memilih Makanan Tertentu


Balita yang baru belajar makan makanan padat mungkin merasa asing dan takut dengan berbagai bentuk, warna, tekstur, dan rasa makanan baru. Hal ini sering membuat mereka hanya mau makan jenis makanan tertentu yang sudah mereka kenal dan sukai.

Merasa Kelelahan


Kelelahan juga bisa menjadi faktor penyebab anak susah makan. Setelah beraktivitas seharian atau kurang tidur, anak mungkin merasa terlalu lelah untuk makan.

Masalah Kesehatan


Ketika anak sakit, nafsu makan mereka biasanya menurun. Beberapa masalah kesehatan sehari-hari yang dapat mempengaruhi nafsu makan anak antara lain batuk, pilek, flu, radang tenggorokan, demam, sariawan, sembelit, dan sakit perut.

Bagaimana Cara Mengatasi Anak Susah Makan?


Setelah memahami penyebab anak susah makan, langkah selanjutnya adalah mencari cara yang efektif untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu anak kita agar mau makan dengan lebih baik.

Berikan Makanan dalam Porsi Kecil


Memberikan makanan dalam porsi besar bisa membuat anak merasa kewalahan dan takut tidak bisa menghabiskan makanan tersebut. Sebaliknya, sajikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu. Jika masih lapar, anak akan meminta tambahan dengan sendirinya.

Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik


Menyajikan makanan dengan tampilan menarik dapat membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan bagi anak. Mama bisa berkreasi dengan bentuk dan warna makanan, seperti membuat nasi berbentuk hewan atau menggunakan sayuran berwarna-warni sebagai hiasan.

Buat Jadwal Makan yang Teratur


Menjaga jadwal makan yang teratur sangat penting. Usahakan untuk memberikan makanan utama tiga kali sehari dengan dua kali makanan selingan. Mengatur jadwal makan yang konsisten dapat membantu anak merasa lapar pada waktu yang tepat.

Pastikan Anak Tidak Terlalu Lelah


Pastikan anak tidak terlalu lelah saat waktu makan tiba. Jika anak terlalu lelah, ia mungkin akan memilih tidur daripada makan. Berikan waktu istirahat yang cukup agar anak memiliki energi untuk makan dengan baik.

Variasikan Jenis Makanan


Variasikan jenis makanan yang disajikan setiap hari. Selain menyajikan makanan favorit anak, coba kenalkan makanan baru dengan cara yang menyenangkan. Jangan paksa anak untuk makan, tetapi biarkan ia mengeksplorasi berbagai jenis makanan.

Hindari Paksaan


Memaksa anak untuk makan hanya akan membuat mereka merasa bahwa waktu makan adalah saat yang menakutkan. Cobalah untuk tidak membujuk atau memaksa anak agar mau makan. Jika anak menolak makanan, cobalah lagi di lain waktu tanpa memberi tekanan.

Diagram Pola Makan Teratur

Dengan mengikuti tips di atas, kita berharap dapat membantu anak balita kita mengatasi masalah susah makan dan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik. Ingatlah untuk selalu bersabar dan terus mencoba berbagai cara yang berbeda hingga menemukan metode yang paling sesuai untuk anak kita.
Tags