1: Waktu tumbuh gigi bervariasi pada bayi
Tepatnya kapan gigi berkembang bervariasi dari satu anak ke anak lainnya.
Laporan mengatakan bahwa tumbuh gigi dapat dimulai saat bayi berusia 4 bulan, tetapi sebagian besar akan mulai pada usia 6 bulan.
Jika sudah mencapai 6 bulan dan Anda masih tidak menemukan satu gigi pun, jangan panik. Laporan mengatakan bahwa beberapa bayi mungkin tidak memiliki gigi pada ulang tahun pertama mereka.
2: Bayi Anda akan memberi Anda petunjuk
Sebelum kita membahas cara menenangkan bayi yang sedang tumbuh gigi, mari kita bahas terlebih dahulu tentang tanda-tanda bahwa ia mungkin akan segera tumbuh gigi.
- Bayi rewel : bayi yang akan segera tumbuh gigi mungkin menunjukkan sifat lekas marah dan sikap rewel yang meningkat. Anda mungkin mengamati bahwa dulunya suka tertawa dan cekikikan sekarang menjadi lebih manja dan cengeng.
- Gusi bengkak dan merah : Saat Anda membuka mulutnya, Anda mungkin melihat gusinya merah dan bengkak.
- Mulut mengeluarkan air liur : Mulut mengacu pada perilaku mengunyah, menggerogoti atau menggigit suatu benda (dan bahkan orang). Hal itu sering kali disertai dengan peningkatan air liur.
- Nafsu makan menurun : Saat gigi akan tumbuh, bayi Anda mungkin tidak mau makan terutama saat gusinya bengkak. Ini terutama terjadi pada mereka yang sudah mengonsumsi makanan padat.
3: Anda dapat terus menyusui
Bayi Saya sedang tumbuh gigi, apa yang harus Saya lakukan? Haruskah Saya berhenti menyusui? Hal ini menjadi perhatian para ibu yang merasa bahwa tumbuh gigi akan membuat ASI menjadi sakit.
Para ahli tidak merekomendasikan berhenti menyusui karena tumbuh gigi. Mereka menekankan bahwa dengan posisi dan peletakan yang tepat serta pengobatan rumahan yang meringankan sakit gusi bayi Anda, Anda dapat terus menyusui dengan baik.
4: Ada banyak cara untuk menenangkan bayi yang sedang tumbuh gigi
Jika bayi Anda mulai tumbuh gigi, pertimbangkan untuk melakukan hal berikut:
- Pijat atau gosok gusi bayi mereka dengan jari atau kain basah. Anda juga bisa melakukan ini sebelum dan sesudah menyusui.
- Untuk mengurangi tekanan pada gusi, berikan cincin gigi yang bisa dikunyah. Untuk menambah kenyamanan, Anda bisa memilih cincin yang dapat didinginkan di lemari es. Jangan pernah memberi bayi Anda cincin tumbuh gigi yang beku karena dapat merusak gusinya.
- Hapus cucuran air liur dengan menyeka wajah mereka dengan lembut; ini mencegah ruam pada tubuh bayi.
- Untuk bayi yang mengonsumsi makanan padat, Anda bisa memberi mereka makanan dingin seperti yogurt dan saus apel.
Waspadai produk dan obat yang mengandung belladonna, benzocaine atau lidocaine. Obat ini "mematikan" rasa sakit pada gigi, tetapi para ahli mengatakan obat ini mungkin memiliki potensi efek samping.
Terakhir, jangan berikan kalung atau gelang pada bayi Anda yang sedang tumbuh gigi. Tidak hanya keefektifannya yang dipertanyakan, tetapi pihak berwenang mengatakan bahwa hal tersebut meningkatkan risiko tercekik dan tertelan.
5: Gigi yang baru tumbuh perlu disikat
Sesedikit apa pun gigi mereka, Anda perlu menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida dua kali sehari, sekali setelah makan pagi dan sebelum tidur.
Gunakan sikat gigi kecil berbulu lembut dan olesan pasta gigi seukuran sebutir beras. Setelah anak Anda belajar meludah, biasanya pada usia 3 tahun, Anda dapat menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
Kapan mencari bantuan medis
Pengobatan rumahan seringkali cukup untuk meredakan ketidaknyamanan pada gigi. Namun, bawalah bayi Anda ke dokter jika mereka mengalami gejala-gejala berikut karena dapat menunjukkan kondisi lain:
- Demam 38 C atau lebih tinggi. Tumbuh gigi dapat memicu sedikit peningkatan suhu tubuh, tetapi tidak menyebabkan demam.
- Diare.
- Pilek.
- Tangisan yang tidak bisa dihibur / ditenangkan.