Cara Merawat Kacamata; Tips Mencegah Kerusakan

Kacamata sangat penting bagi orang yang menghadapi masalah penglihatan. Kacamata membantu orang dalam beraktivitas sehari-hari saat memperbaiki atau meningkatkan penglihatan seseorang. Namun bagaimana cara merawat kacamata dengan benar?

Bergantung pada struktur, bentuk dan fokus, kacamata dapat mengatasi kesalahan penglihatan bias seperti:

• Rabun Jauh (Miopia)
• Rabun dekat (Hyperopia)
• Masalah penglihatan jarak dekat (Presbiopia)
• Penglihatan kabur karena Astigmatisme

Kacamata juga tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada kebutuhan pengidap masalah penglihatan.

Mengetahui cara merawat kacamata itu penting. Karena sebagian dari kita sering memakai kacamata untuk aktivitas sehari-hari, penting untuk mengetahui cara menjaganya agar tetap bersih dan aman untuk dipakai sehari-hari.

Masalah Umum dengan Kacamata

Mengenakan kacamata dapat meringankan orang dengan masalah penglihatan, tetapi juga disertai dengan tantangan. Berikut adalah masalah umum yang biasanya dialami oleh para pemakai kacamata:

Goresan
Goresan pada kacamata kita mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Ini termasuk praktik menyeka lensa kacamata untuk mengeringkan, menggunakan bahan kasar seperti tisu atau handuk kertas dalam menggosok lensa atau memasukkan kacamata ke dalam tas tanpa casing pelindungnya.

Kerusakan pada Lapisan Anti Reflektif
Lapisan anti-reflektif pada kacamata bermanfaat untuk menghindari silau malam dan meminimalkan refleksi pada kacamata. Lapisan ini bisa rusak oleh bahan kimia, seperti amonia, pemutih, cuka, semprotan rambut, dan parfum.

Bingkai longgar dan meregang
Kacamata yang digunakan dalam waktu lama mungkin akan aus, membuat bingkai longgar. Sementara itu, bingkai yang direntangkan dapat melunak di bawah panas langsung. Anda mungkin akan mengenakan kacamata yang jauh lebih besar dari wajah Anda.

Lensa kacamata kotor
Kacamata yang kita pakai sepanjang hari mungkin rentan terhadap debu, kotoran, dan sisa minyak pada lensa.

Beberapa bagian kacamata telah rusak
Beberapa bagian dari kacamata kita bisa rusak karena kecelakaan. Ini mungkin bingkai di sekitar lensa, bridge, tangkai, dan bantalan hidung (nosepad). Di lain waktu, lensanya sendiri mungkin tergores atau retak.

Memilih resep yang salah
Ada kesalahpahaman bahwa memakai kacamata yang tidak sesuai resep akan merusak mata. Hal tersebut tidak akan merusak mata lebih jauh. Namun, ini mungkin menyebabkan sakit kepala sementara dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena penglihatan kabur.

Memburuknya penglihatan mata
Penglihatan mata kita bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengubah resep mata seseorang dan diberikan kacamata yang lebih sesuai kapan pun dibutuhkan. Dalam kasus katarak, kacamata baru mungkin tidak dapat mengembalikan penglihatan yang baik lagi. Oleh karena itu, pembedahan lebih dianjurkan.

Sebelum melanjutkan pembahasan Cara Merawat Kacamata: Tips Mencegah Kerusakan, alangkah baiknya mengenal bagian-bagian dari kacamata.
Berikut adalah penjelasan nama nama 10 bagian dari kacamata beserta fungsinya.

1. Bagian frame. Bagian kacamata ini merupakan sisi yang paling lebar dan besar dari 10 bagian dari kacamata yang lainnya. Bagian frame ini berfungsi sebagai penjepit lensa dan juga berguna untuk nosepad bagi kacamata yang tidak menggunakan tipe nosepad.
2. Bagian end pieces. Bagian kacamata nomor dua, yaitu end pieces yang merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung frame sisi depan dengan bagian tangkai kacamata.
3. Bagian bridge. Bagian kacamata yang bernomor 3 adalah dinamakan bridge. Bagian ini difungsikan sebagai benda penghubung antara bagian bingkai yang satu dengan bingkai yang lainnya atau juga frame pada kacamata.
4. Bagian baut atau juga disebut sebagai screw. Bagian kacamata yang ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai perekat atau pengikat antar tangkai penghubung pada kacamata yang digunakan dengan sebuah baut kecil khusus kacamata.
5. Bagian engsel. Pada bagian engsel ini berfungsi saat melipat tangkai kacamata. Ada dua jenis, yakni ada yang menggunakan per ada pula yang tidak. Kelebihan jika menggunakan per adalah tangkai mampu menyesuaikan dengan ukuran wajah secara otomatis karena tangkai kacamata bisa melebar.
6. Bagian lensa. Lensa kacamata adalah bagian yang berfungsi seperti jantungnya kacamata, karena pada bagian ini terdapat lensa yang memiliki peran sangat penting dalam fungsi penglihatan bagi penderita minus atau rabun jauh, atau rabun dekat dan silinder.
7. Bagian nosepad. Fungsi dari nosepad adalah untuk menopang frame kacamata pada hidung.
8. Bagian ke 8 dari 10 bagian dari kacamata adalah penggabung antara frame dan nosepad.
9. Bagian tangkai. Fungsi tangkai adalah sebagai penopang kacamata pada telinga.
10. Bagian terakhir dari 10 bagian dari kacamata adalah Ear Pieces. Yaitu bagian yang terdapat pada ujung tangkai, berfungsi untuk memberikan kenyamanan pada pemakai.

Tips Merawat Kacamata yang benar

Membersihkan kacamata sangat penting karena dapat menghilangkan kotoran dan zat lain yang menumpuk pada lensa. Kita juga harus tahu bagaimana cara menyimpan kacamata kita dengan benar saat tidak digunakan dan apa yang harus dilakukan jika ada bagian dari kacamata yang pecah. Berikut beberapa tips cara merawat kacamata:

Cara membersihkan kacamata

• Sebelum membersihkan kacamata, jaga kebersihan tangan Anda dengan mencuci tangan dan mengeringkannya dengan kain bersih yang tidak berbulu.
• Bersihkan kotoran pada lensa dengan membilasnya di bawah air keran hangat yang mengalir. Bersihkan lensa, tepi, dan bagian lain dari bingkai dengan setetes kecil cairan pencuci piring. Bilas lensa dengan seksama, dan pastikan semua sisa sabun akan hilang.
• Sisa air dan kotoran mungkin masih ada setelah pencucian. Kocok kacamata dengan lembut untuk menghilangkan noda air. Seka lensa dengan kain tidak berbulu yang belum dicuci dengan pelembut kain. Bersihkan sisa-sisa kotoran.
• Hindari menggosok lensa dengan permukaan kasar seperti handuk kertas, tisu, dan kain kasar. Anda dapat menggunakan tisu pembersih sekali pakai jika ingin membersihkan kacamata dengan cepat.
• Hindari zat yang mengandung aseton dan larutan pembersih.
• Hindari melumasi lensa dengan air liur karena cairan dari mulut kita mengandung kuman dan bakteri.

Cara Menyimpan Kacamata

Kapan pun tidak digunakan, simpan kacamata Anda dengan benar di dalam wadah cangkang keras yang sesuai dengan ukuran kacamata Anda. Selain itu, saat diletakkan di atas permukaan, pastikan lensa menghadap ke atas.

Cara Memperbaiki Kacamata

Ada cara untuk memperbaiki bagian kacamata Anda yang sudah rusak:

• Bingkai disekitar lensa - Tutupi lensa dengan kertas minyak terlebih dahulu setelah menghilangkan kotoran dari bagian yang pecah. Oleskan lem pengikat ke dua bagian bingkai yang rusak dan tahan selama satu menit. Setelah itu, diamkan lagi kacamata selama 15-20 menit.
• Tangkai rusak - Anda dapat mengganti sekrup yang hilang dengan sekrup dari kit perbaikan kacamata.
• Bantalan hidung - Sama seperti tangkai yang rusak, Anda dapat melonggarkan sekrup dan melepas bantalan hidung. Kemudian ganti dengan bantalan yang lebih baru.

Anda perlu memiliki alat khusus agar dapat memperbaiki kacamata Anda yang rusak. Jika tidak, Anda harus membawanya ke layanan perbaikan kacamata resmi. Namun, beberapa kerusakan pada bingkai dan lensa yang retak mungkin tidak dapat diperbaiki. Karenanya, Anda perlu mengganti kacamata Anda dengan yang baru.

Kacamata adalah alat yang dapat diandalkan untuk orang dengan masalah penglihatan. Namun, kacamata rentan terhadap penumpukan debu dan kotoran, goresan, dan kerusakan lainnya. Mengetahui cara merawat kacamata dapat memperpanjang usia pakai lensa kacamata Anda.