Apa itu Kalori ?
Kalori adalah ukuran energi. Ini adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1 ° C. Pembakaran kalori berarti membakar energi yang tersimpan dalam tubuh Anda. Ketika orang ingin menurunkan berat badan, beberapa dari mereka melihat pada kalori yang mereka konsumsi dan kalori yang mereka bakar.
Bagaimana Tubuh Membakar Kalori ?
Bahkan saat Anda tidak melakukan apa-apa, tubuh Anda dalam mode pembakaran kalori. Tubuh Anda melakukan ini untuk melakukan banyak fungsi yang diperlukan agar Anda merasa nyaman dan sehat. Ini mengatur fungsi seperti:
- Peredaran darah
- Pencernaan makanan
- Pengeluaran kotoran
- Perbaikan dan pembangunan sel dan jaringan
- Menjaga pemeliharaan suhu tubuh
- Mengatur otak dan sistem saraf
Bagaimana Pembakaran Kalori Bekerja
Pembakaran kalori membantu Anda menurunkan berat badan jika Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Misalnya, seorang wanita yang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak membakar sekitar 1.600 kalori. Jika orang tersebut makan dan minum dengan total 1.600 kalori saja, dia akan mempertahankan berat badannya. Di sisi lain, dia akan menurunkan berat badan jika makan lebih sedikit. Untuk menambah berat badan, dia perlu makan lebih banyak. Bagi mereka yang tertarik menggunakan penghitung kalori untuk menurunkan berat badan, perlu diketahui bahwa Anda perlu membakar 3.500 kalori untuk menghilangkan satu pon lemak. Ini setara dengan mengurangi 500 kalori per hari selama seminggu, atau membakar 500 kalori ekstra per hari selama seminggu.
Jika tujuan Anda adalah menurunkan 10 pon, Anda perlu membakar 35.000 kalori lebih banyak daripada jumlah kalori yang Anda makan. Beginilah cara kerja pembakaran kalori dalam proses menurunkan berat badan. Untuk mengetahui cara membakar kalori tanpa olahraga, Anda perlu mengetahui hal ini terlebih dahulu. Anda kemudian dapat memilih untuk mengurangi makanan, berjalan lebih banyak atau melakukan hal-hal lain yang membuat Anda lebih sering bergerak.
3 Fungsi Utama Pembakaran Kalori
Tubuh Anda membakar kalori untuk tiga fungsi utama:
- Tingkat Metabolisme Basal (BMR). Ini adalah kalori yang Anda bakar agar Anda bisa tetap hidup. Ini terdiri dari 60% kalori yang Anda konsumsi.
- Tingkat Metabolisme Istirahat. Ini adalah kalori yang Anda bakar karena gerakan sehari-hari. Ini terdiri dari 30% kalori yang Anda konsumsi.
- Diet Thermogenesis (atau efek termis makanan). Ini adalah kalori yang Anda bakar karena produksi panas yang disebabkan oleh makanan, yang meliputi makan, mencerna, penyerapan, dan menggunakan makanan untuk aktivitas lain.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori.
Beberapa faktor mempengaruhi seberapa banyak kalori yang bisa Anda bakar dalam sehari. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tinggi badan adalah hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan. Faktor-faktor seperti berat badan, persentase lemak tubuh, seberapa aktif Anda selama bekerja, berapa banyak olahraga yang Anda lakukan setiap minggu dan jenis aktivitas apa yang Anda lakukan setiap hari adalah hal-hal yang dapat Anda kendalikan.
Jika Anda ingin tahu cara membakar kalori tanpa olahraga, cukup dengan banyak bergerak. Semakin banyak kalori yang Anda bakar, semakin besar kemungkinan Anda menurunkan berat badan.
Kalori per Jenis Makanan
Makanan yang Anda konsumsi penting ketika Anda mencoba mengubah berat badan atau komposisi tubuh Anda. Mengetahui berapa banyak kalori dalam setiap jenis makanan dapat membantu Anda memutuskan jenis makanan apa yang harus Anda konsumsi. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu Anda mencapai berat badan yang diinginkan.
Bagi mereka yang ingin mengetahui berapa kalori dalam setiap jenis makanan:
- Karbohidrat: 4 kalori per gram
- Protein: 4 kalori per gram
- Lemak: 9 kalori per gram
Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Seseorang Setiap Hari ?
Salah satu cara terbaik untuk mengukur berapa banyak kalori yang dibakar seseorang per hari adalah dengan menggunakan Formula Harris-Benedict. Perhitungan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1918 dan terakhir diperbarui pada tahun 1990 untuk meningkatkan akurasi. Beginilah cara Anda mendapatkan angkanya:
Untuk menghitung BMR Anda, Anda membutuhkan jenis kelamin, usia, dan berat badan. Rumus asli untuk menghitung angka ini adalah sebagai berikut, menggunakan pon untuk berat, inci untuk tinggi, dan tahun untuk umur.
- 66 + (6,2 x berat) + (12,7 x tinggi) - (6,76 x usia) = BMR untuk pria
- 655,1 + (4,35 x berat) + (4,7 x tinggi) - (4,7 x usia) = BMR untuk wanita
Setelah Anda mengetahui BMR Anda, cari tahu nomor tingkat aktivitas Anda dengan menggunakan panduan di bawah ini:
- 1.2: menetap (sedikit atau tidak berolahraga)
- 1.375: sedikit aktif (latihan ringan 1-3 hari per minggu)
- 1.55: cukup aktif (olahraga sedang 3-5 hari per minggu)
- 1.725: sangat aktif (latihan keras 6-7 hari per minggu)
- 1.9: ekstra aktif (latihan / pelatihan berat atau pekerjaan fisik)
Pembakaran Kalori: Diet vs. Olahraga
Salah satu pertanyaan kuno yang dimiliki orang tentang pembakaran kalori adalah mana yang lebih berhasil jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan? Apakah itu mengurangi asupan makanan Anda atau lebih banyak berolahraga?
Jawabannya : Makan lebih sedikit berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori. Ini bagus untuk mereka yang ingin belajar cara membakar kalori tanpa olahraga.
Berolahraga di gym atau berolahraga sendiri tidak dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi dapat membantu menurunkan berat badan. Kombinasi keduanya adalah cara paling sehat bagi seseorang untuk menurunkan berat badan dan mencapai ideal sehatnya. Yang paling penting adalah melatih konsistensi dan mengurangi makan serta berolahraga menjadi kebiasaan.
Tubuh kita membakar kalori bahkan saat kita tidak melakukan apapun. Dan jika kita ingin membuat perubahan pada tubuh kita, kita perlu menyesuaikan gaya hidup kita. Anda bisa makan lebih sehat, berolahraga lebih banyak, atau makan lebih sedikit. Memahami bagaimana tubuh Anda mengonsumsi energi sangat penting dalam mengembangkan rencana untuk mencapai kondisi Anda yang lebih sehat. Untuk hasil yang sehat dan berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi Anda.
