Untuk bayi baru lahir
- ASI ideal untuk bayi baru lahir hingga 4 bulan. Namun bayi yang berusia lebih dari 4 bulan tetap dapat menyusu dengan didampingi makan makanan padat.
- Menyusui harus dimulai dalam satu jam pertama setelah lahir.
- ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh.
- Bagi ibu yang belum bisa menyusui, susu formula bisa menjadi alternatif. Namun pemberian ASI eksklusif tetap dianjurkan oleh dokter.
Makanan padat
- Perkenalkan makanan padat secara perlahan. Tunggu 3-4 hari sebelum memberi anak Anda makanan padat lagi.
- Gunakan sendok kecil saat memberi makan bayi Anda dan beri mereka makan dalam jumlah kecil untuk menghindari tersedak.
- Jangan memaksa bayi Anda untuk menghabiskan makanannya terutama jika dia sudah kenyang.
- Mulailah dengan makanan lembut dan lembek yang mudah dicerna.
- Pastikan untuk memotong potongan besar makanan menjadi potongan-potongan kecil.
- Hindari menggunakan garam atau gula saat menyiapkan makanan anak Anda.
Apa yang harus dihindari
- Bayi baru lahir biasanya tidak perlu minum air, karena ASI sudah menyediakan semua air yang mereka butuhkan.
- Madu harus dihindari selama tahun pertama karena dapat menyebabkan botulisme pada bayi.
- Susu sapi juga harus dihindari dan tidak digunakan sebagai pengganti ASI.
- Hindari memberikan makanan padat terlalu dini karena bisa menyebabkan anak Anda kegemukan.
- Sereal dengan zat besi harus dihindari sampai anak Anda berusia 18 bulan.
Nutrisi Utama untuk Pertumbuhan dan Perkembangan
Berikut ini daftar nutrisi penting yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi usia 0-12 bulan.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat penting karena memberikan energi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Ini berfungsi sebagai sumber energi utama untuk bayi, dan penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup karbohidrat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Bayi baru lahir mendapatkan cukup karbohidrat dari ASI, tetapi bayi yang lebih besar bisa mendapatkannya dari sumber makanan yang kaya seperti nasi dan ubi jalar.
Kebutuhan Karbohidrat
- 0-6 bulan: 60 gram per hari
- 6-12 bulan: 90 gram per hari
PROTEIN
Protein merupakan nutrisi penting yang membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi usia 0-12 bulan. Berfungsi sebagai penyusun otot, dan juga membantu membangun dan memperbaiki jaringan untuk mata, kulit, jantung, paru-paru, otak, dan organ lainnya.
Protein juga bertanggung jawab untuk produksi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal bayi.
Makanan kaya protein termasuk ASI, telur, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan ikan.
Kebutuhan Protein
- 0-6 bulan: 9,1 gram per hari
- 6-12 bulan: 11 gram per hari
LEMAK
Bagi kebanyakan orang dewasa, lemak belum tentu menjadi bagian dari makanan sehat. Tetapi bagi bayi, lemak merupakan bagian penting dari nutrisi mereka.
Lemak membantu memasok bayi dengan energi, memungkinkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, dan juga membantu perkembangan otak.
Sebagian besar, ASI dan susu bayi dapat menyediakan lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, sumber lemak lainnya termasuk mentega, minyak sayur, dan ikan berlemak seperti tuna dan salmon.
Namun, penting untuk membatasi asupan lemak bayi, karena bisa menimbulkan masalah jika dimakan dalam jumlah banyak.
Kebutuhan Lemak
- 0-6 bulan: 31 gram per hari
- 6-12 bulan: 30 gram per hari
VITAMIN A, D, E, C
Vitamin A, D, E, dan C adalah vitamin penting yang membantu mengatur fungsi tubuh, dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal pada bayi.
- Vitamin A membantu penglihatan yang tepat, kulit yang sehat, dan sistem kekebalan yang sehat.
- Vitamin D membantu pembentukan tulang dan penyerapan kalsium dan fosfor yang tepat dalam tubuh.
- Vitamin E membantu melindungi vitamin A dalam tubuh dan membantu mencegah kerusakan jaringan.
- Vitamin C membantu membentuk kolagen yang penting dalam perkembangan tulang, tulang rawan, pembuluh darah, dan jaringan ikat lainnya. Ini juga membantu penyembuhan luka, memperkuat sistem kekebalan dan membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.
Kebutuhan Vitamin A, D, E, C
- 0-6 bulan:
- 400 µg vitamin A
- 5 µg vitamin D
- 4 mg vitamin E
- 40 mg vitamin C per hari
- 6-12 bulan
- 500 µg vitamin A
- 25 µg vitamin D
- 5 mg vitamin E.
- 50 mg vitamin C per hari
VITAMIN B
Vitamin B termasuk vitamin B1, B2, B6, B12, niasin, tiamin, dan folat. Vitamin ini penting untuk mengatur fungsi tubuh, serta perkembangan otak.
Mereka juga membantu meningkatkan kesehatan sel dan metabolisme sel.
Sama seperti vitamin lainnya, vitamin B dapat ditemukan di ASI serta buah-buahan dan sayuran.
Kebutuhan Vitamin B
- 0-6 bulan: 0,1 hingga 0,3 mg per hari
- 6-12 bulan: 0,3 sampai 0,4 mg per hari
- 0-6 bulan: 65 µg per hari
- 6-12 bulan: 80 µg per hari
- 0-6 bulan: 2 mg per hari
- 6-12 bulan: 4 mg per hari
KALSIUM
Kalsium membantu perkembangan tulang dan gigi yang sehat, pembekuan darah, dan pemeliharaan saraf dan otot.
Sumber kalsium terbaik untuk bayi adalah dari ASI atau susu formula.
Kebutuhan Kalsium
- 0-6 bulan: 210 mg per hari
- 6-12 bulan: 270 mg per hari
BESI
Zat besi adalah nutrisi penting yang penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi juga membantu mencegah anemia defisiensi besi pada bayi.
Ini dapat ditemukan dalam ASI, susu formula, daging merah, ikan, hati, dan kacang-kacangan.
Yang terbaik adalah memperoleh zat besi dari sumber-sumber ini daripada dari suplemen karena zat besi lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kebutuhan Zat Besi
- 0-6 bulan: 0,27 mg per hari
- 6-12 bulan: 11 mg per hari
SENG
Seng adalah nutrisi yang membantu mempercepat penyembuhan luka, pembentukan darah dan pembentukan protein dalam tubuh. Selain itu, juga membantu mendukung pertumbuhan sistem kekebalan bayi.
Sumber seng yang baik adalah ASI, daging merah, ikan, telur, dan hati.
Kebutuhan Seng
- 0-6 bulan: 4 mg per hari
- 6-12 bulan: 5 mg per hari
SODIUM
Sodium merupakan mineral yang membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh, mengatur volume darah, serta menjamin fungsi sel dan membran sel.
Sebagian besar, ASI dan susu formula dapat menyediakan semua natrium yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh.
Meskipun natrium memang ditemukan dalam garam, sebaiknya hindari menambahkan garam ke makanan bayi Anda karena mereka tidak perlu makan banyak garam di usia muda.
Kebutuhan Sodium
- 0-6 bulan: 100 hingga 200 mg per hari
- 6-12 bulan: 100 sampai 200 mg per hari
AIR
Terakhir, air adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh bayi Anda. Ini membantu mengatur fungsi ginjal, metabolisme, serta transportasi nutrisi ke seluruh tubuh. Ini juga membantu mengatur suhu tubuh.
Untuk bayi usia 0-4 bulan, semua kebutuhan air tersedia dalam ASI. Namun, saat bayi mulai makan makanan padat, mereka juga perlu minum air sebagai bagian dari makanannya.
Kebutuhan Air
- 0-6 bulan: Hanya air dari ASI
- 6-12 bulan: 4-8 ons air
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda jika Anda mengkhawatirkan gizi anak Anda. Mereka akan memberikan jawaban terbaik yang Anda butuhkan untuk membantu merawat anak Anda.
