Cara Mencegah Mata Merah; Tips Yang Patut Dicoba

duipee
Mata merah merupakan suatu kondisi yang memiliki beberapa penyebab. Ini dapat disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti iritasi serbuk sari atau peradangan serius di bagian mata. Pelajari cara mencegah mata merah di sini.

Apa Saja Penyebab Mata Merah?


Warna kemerahan merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres di mata. Sebelum mempelajari cara mencegah mata merah, Anda harus terlebih dahulu menentukan penyebabnya.

Berikut ini beberapa penyebab mata merah paling umum.


Mata lelah
Jika seseorang sudah bangun ( terjaga ) terlalu lama, membaca atau menatap layar terlalu lama, atau melakukan aktivitas yang membuat mata stres, ini bisa menyebabkan mata kemerahan.

Iritasi
Mata yang terkena iritasi seperti bahan kimia atau partikel kecil dapat menyebabkan mata merah.

Cedera
Jika mata Anda atau area di sekitar mata Anda terbakar atau terkena benda tumpul, cedera tersebut dapat menyebabkan memar dan kemerahan pada mata Anda.

Abrasi kornea
Kornea, atau lapisan bening yang menutupi iris dan pupil, dapat tergores saat bersentuhan dengan debu dan partikel kecil lainnya. Selain kemerahan, abrasi kornea juga dapat menyebabkan sensitivitas cahaya dan perasaan bahwa ada benda asing di mata. Menggosok mata secara agresif juga dapat menyebabkan abrasi kornea.

Alergi
Jika seseorang mengalami reaksi alergi, bisa dari serbuk sari, bulu hewan peliharaan atau makan kacang tanah, hal ini bisa menyebabkan peradangan pada mata dan pembengkakan pada kelopak mata. Selain kemerahan, reaksi alergi juga menimbulkan sensasi terbakar, mata berair, dan gatal-gatal.

Operasi mata
Setelah operasi mata, wajar jika mengalami peradangan yang mengakibatkan kemerahan dan bengkak pada mata.

Lensa kontak
Tidak menggunakan lensa kontak dengan benar dapat menyebabkan komplikasi seperti abrasi kornea, infeksi akibat lensa kontak yang terkontaminasi, dan hipoksia kornea, atau kekurangan oksigen di kornea.

Infeksi Virus dan Bakteri
Banyak bakteri dan virus yang dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada mata. Virus atau bakteri sering menginfeksi kornea atau konjungtiva, lapisan yang menutupi bagian putih mata. Kebanyakan infeksi virus dan bakteri mata menular.

Mata kering
Ini adalah kondisi dimana mata tidak cukup dilumasi karena produksi air mata yang tidak mencukupi, atau air mata yang menguap terlalu cepat.

Perdarahan subkonjungtiva
Konjungtiva mengandung banyak pembuluh darah kecil yang dapat pecah karena trauma atau gerakan keras seperti bersin atau batuk yang kuat. Ketika ini benar-benar pecah, darah akan keluar menyebabkan bintik-bintik merah muncul di mata. Kondisi ini seringkali tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya.

Peradangan di bagian mata mana pun


Sering kali, kita melihat kemerahan di bagian putih mata (sklera), tetapi itu tidak berarti hanya sklera yang terpengaruh. Jika infeksi terjadi pada lapisan atau jaringan apa pun di dalam dan sekitar mata, kemerahan akan terlihat. Peradangan dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi yang sebagian besar adalah infeksi.
  • Iritis - Peradangan pada bagian mata yang berwarna (iris)
  • Keratitis - Peradangan pada lapisan bening di depan mata (kornea)
  • Selulitis orbital - Peradangan akibat infeksi pada jaringan dan kelenjar di sekitar mata
  • Mata merah muda - Peradangan pada lapisan (konjungtiva) yang mengelilingi bagian putih mata
  • Skleritis - Peradangan pada area putih pada mata (sklera)
  • Uveitis - Peradangan pada lapisan tengah mata (uvea)

Cara Mencegah Mata Merah


Seperti banyak penyebabnya, banyak juga cara bagaimana mencegah mata merah. Cobalah yang berikut ini

Jangan Menekan Mata Anda
Jika Anda membaca atau menatap layar sepanjang hari, ikuti aturan 20-20-20. Untuk setiap 20 menit, lihat 20 feet ke depan setidaknya selama 20 detik.

Hindari menyentuh mata Anda
Tangan kita berpotensi membawa banyak partikel dan patogen yang berbahaya bagi mata kita. Kapan pun Anda perlu menyentuh mata atau area di sekitar mata Anda, pastikan tangan Anda sudah dicuci atau disterilkan secara menyeluruh.

Lindungi mata Anda
Gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda dari kotoran, sinar matahari, dan partikel asing lainnya. Mengenakan kacamata yang sesuai di tempat-tempat seperti laboratorium, lokasi konstruksi, dan bengkel dapat secara signifikan menurunkan risiko kemungkinan cedera dan infeksi mata.

Gunakan lensa kontak dengan benar
Banyak infeksi dapat disebabkan oleh lensa kontak yang tidak pas. Infeksi bakteri juga dapat timbul karena tidak membersihkan atau mengganti lensa kontak Anda. Mengenakan lensa kontak terlalu lama atau saat tidur juga bisa mengiritasi kornea Anda.

Pastikan untuk mengikuti instruksi tentang cara memakai lensa kontak dan untuk berapa lama Anda harus memakainya. Jangan gunakan kembali lensa kontak sekali pakai. Selain itu, gunakan tetes mata untuk pelumasan agar lebih pas dan nyaman.

Pemeriksaan mata


Lakukan pemeriksaan mata setidaknya setahun sekali. Dokter mata Anda dapat menilai kondisi mata Anda dan mendeteksi awal penyakit mata. Mereka juga dapat meresepkan pengobatan yang tepat. Pastikan untuk mengikutinya secara benar.

Mata merah bisa disebabkan oleh banyak kondisi. Biasanya ini merupakan indikasi bahwa ada yang salah dengan mata Anda. Menggunakan lensa kontak dengan benar, melindungi mata Anda, dan menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter mata Anda dapat secara signifikan mencegah seseorang mengembangkan kondisi mata yang parah.
Tags